Pada
champs kali ini mengusung tema pengenalan budaya budaya gresik, salah
satunya adalah damar kurung. Keberadaan Seni Hias Damar Kurung asal
Gresik merupakan salah satu peninggalan dari seni budaya
tradisional Jawa Timur, yang keberadaannya sudah hampir punah karena
dianggap tidak praktis dan kurang ekonomis. Disamping itu,
dengan adanya permintaan yang rendah akan produk-produk
tradisional telah membawa dampak kepada terhentinya praktek
kegiatan membuat barang-barang tradisional. Dengan adanya
perhatian yang semakin kecil untuk mempertahankan dan
mengembangkan keberadaannya.
Oleh karena itu, diharapkan
para pendukung seni untuk mengembangkan dan mengangkat
seni rupa tradisi dan menekankan kepribadian bangsa untuk
meningkatkan mutu produksi dalam pasar Wisata Internasional
dengan cara mengembangkan identitas seni rupa Indonesia melalui
ciri dan konsep tradisi. Damar Kurung merupakan salah satu dari ikon
Kota Gresik yang sekaligus sebagai souvenir lampu khas kota
ini.Damar kurung dan Masmundari dijadikan asset berharga
bagi Gresik,
Pemerintah Kabupaten Gresik
menjadikan damar kurung sebagai maskot kota, membuat tiruan
damar kurung ukuran besar untuk lampu dan monumen kota,
anak-anak pun digerakkan melukis gaya damar kurung, hingga akhirnya
damar kurung identik menjadi ciri khas kota Gresik dan perefleksi
budaya, sejarah, dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Gresik.
Saat itu kita disuruh membuat sebuah damar kurung sekreasi mungkin
tapi tetap mengikuti aturan pembuatan damar kurung.
Kegiatan
dilanjutkan dengan pengenalan kelas inspirasi gresik (KIG). Kelas
inspirasi gresik adalah sebuah program pembelajaran kepada siswa –
siswa yang berada di daerah terpencil. Setelah itu kegiatan
dilanjutkan dengan menonton film pendek produksi asli gresik
Gresik
memang memiliki banyak budaya tradisional yang luhur dan masih
terjaga hingga sekarang. Mulai dari
damar kurung, malem selawe festival bandeng dan sebagainya. Sebagai
seorang mahasiswa kita harus mempertahankan nilai – nilai budaya
yang sudah ada dari nlai – nilai radikal dan merusak moral yang
berasal dari bangsa lain